LifeSkill

Salah satu kendala pembangunan manusia Indonesia adalah rendahnya keterampilan dan keahlian. Dengan tingkat keterampilan dan keahian yang rendah, maka manusia Indonesia tidak mampu bersaing di tataran global, bahkan tidak di dalam negeri sendiri. Sekolah-sekolah saat ini hanya berlomba untuk menciptakan lulusan (baca output), tetapi jarang yang berpikir tetang outcome dari lulusan tersebut. Maka tak heran banyak lulusan perguruan tinggi, sarjana, tetapi menjadi pengangguran Apalagi yang hanya lulusan SMA, SMP, bahkan SD atau malah tidak tamat SD. Sehingga tidak mengherankan jika pada tahun 2010 terdapat 9,83 juta angkatan kerja kita menganggur.
Pengangguran tentu menjadi beban bagi pembangunan, bahkan tingginya angka pengangguran akan berdampak buruk bagi keamanan dan kenyaman. Banyak kejahatan terjadi di masyarakat karena kemiskinan dan pengangguran.
Untuk mengurangi angka pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya keterampilan, maka PKBM BAITUL ILMI berusaha membantu mereka, dengan memberikan bekal keterampilan dan kecakapan hidup. Saat ini ada beberapa proram yang berkaitan dengan keterampilan dan kecakapan hidup antara lain:
1. Admiistrasi dan Perkantoran
2. Informatika dan Komputer
3. Jasa dan Perdagangan
4. Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
5. Home Industri
6. dsb.