Minggu, 01 Mei 2016

BUDIDAYA BELUT DALAM STYROFOAM


Bisnis belut tidak ada matinya. Bahkan bisnis belut makin menggiurkan. Bayangkan di pasar tradisional di wilayah jabodetabek saat tulisan ini ditayangkan rata-rata sudah mencapai harga 80 ribu rupiah per kg. Dengan demikian, belut menjadi komoditi ikan konsumsi air tawar dengan harga yang relatif paling tinggi dibandingkan dengan ikan konsumsi air tawar lainnya. Maka tak heran semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakannya guna meraih peluang usaha yang sangat menguntungkan. Bayangan keuntungan yang besar dan impian menjadi orang sukses jelas tergambar di benak para calon pembudidaya ikan yang berbentuk bulat panjang seperti ular tersebut. Apalgagi, selain untuk konsumsi dalam negeri, belut juga sangat diburu oleh orang-orang Jepang, China, Korea, Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Singapura, sehingga pasar akan jauh lebih terbuka. Namun sayangnya, tidak semua yang berminat mengisi peluang pasar belut tersebut, beruntung dapat benar-benar mewujudkan impiannya. Salah satu kendala yang menghambat calon pembudidaya ikan yang suka hidup di lumpur tersebut adalah masalah lahan. Bayangan kebanyakan orang tentang budidaya belut mestilah harus dengan media lumpur dan kolam yang luas. Nah kolam lumpur yang relatif har luas tersebut menjadi hambatan, karena tidak semua beruntung memiliki lahan yang relatif luas untuk membuat kolam lumpur, sehingga mereka mengubur dalam-dalam ambisinya meraih keuntungan yang besar dari budidaya belut. Namun jangan dulu putus asa, karena sejak tahun 2009, telah dikembangkan teknik budidaya belut dengan media air bening tanpa lumpur yang tidak memerlukan lahan yang relatif luas. Bahkan anda dapat membudidayakan belut di pekarangan, di teras rumah, di garasi atau bahkan di kamar atau ruang tamu. Tanpa media lumpur, maka pemeliharaan belut menjadi lebih mudah, sederhana, tidak perlu membuat media lumpur dan hanya memerlukan lahan yang sempit. Jika anda hanya mempunyai ruang kosong seluas 1 meter persegi pun anda masih tetap bisa budidya belut. Dengan media air bening tanpa lumpur, maka wadah pemeliharaan cukup dengan akuarium atau  kotak styrofam yang disusun pada rak-rak besi atau kayu. kotak styroam selain harganya relatif murah dan sangat ringan, juga punya kelebihan dapat menjaga suhu air tetap stabil yang merupakan salah satu syarat dalam pemeliharan belut. Apakah anda tertarik budidaya belut dengan metode tersebut?? Jika anda masih kurang paham tentang cara dan metode pemeliharaan belut di media air bening tanpa lumpur, anda dapat berkonsultasi dengan kami di 08111104571