Senin, 25 April 2016

Mengapa Belut Lebih Suka Hidup di Lumpur???


 Belut (monopterus albus), adalah salah satu jenis ikan air tawar. Namun demikian, belut sangat berbeda dengan jenis ikan air tawar lainnya. Jika kebanyakan ikan bersisik, maka belut tidak bersisik. Jika ikan lain bersirip, maka belut tidak bersirip. Belut juga tidak mempunyai alat pertahanan diri yang lain seperti patil pada lele, atau gigi yang tajam pada jenis-jenis ikan tertentu. Kulit belut juga sangat tipis, sehingga sangat mudah sekali terluka. Dengan kondisi fisik seperti itu, maka belut pasmenjadi ikan yang sangat rawan untuk diserang atau dimangsa oleh musuh-musuhnya. Dengan tidak adanya sirip, maka belut mungkin satu-satunya ikan yang tidak pandai berenang, sehingga belut lebih suka berdiam menunggu mangsa mendekat daripada bergerak aktif mencari makan seperti ikan lain. Demikian juga dengan tidak adanya sirip, maka jika ada musuh yang datang maka belut tidak dengan mudah bergerak menghindar.Kondisi belut seperti itulah yang menjadikan belut sebagai ikan yang paling lemah dari segi pertahanan diri, sehingga belut merasa sangat rendah diri dan sensitif dan satu-satunya cara mempertahankan diri yaitu dengan bersembunyi di dalam lumpur. Jika keadaan memaksa belut harus keluar dari lumpur, maka belut hanya berani keluar dari lubang persembunyiannya pada malam hari dengan harapan tidak akan dapat dilihat oleh musuh-musuhnya.